Tempat cerita, beropini, dan mencari sudut pandang kehidupan.
Komunikasi sains di Indonesia masih menghadapi banyak tantangan. Dalam berkomunikasi sains, ada yang terlalu ilmiah dan kaku sehingga sulit dicerna, ada juga yang terlalu disederhanakan hingga menimbulkan miskonsepsi di masyarakat.
Continue reading “Sains itu untuk siapa, sih? — Langkah Menjadi Komunikator Sains di Indonesia”
Cara mengurangi screen time HP adalah dengan melakukan screen time detox, yaitu dengan mengalihkan waktu bermain HP ke hal yang lebih bermanfaat melalui Habit 30. Detailnya dalam tulisan ini.
Continue reading “Cara Mengurangi Screen Time HP dan Membangun Kebiasaan Positif”
Kalkulator Hukum Newton 2 ini dirancang untuk membantumu memahami dan menghitung hubungan antara gaya (F), massa (m), dan percepatan (a) sesuai dengan Hukum Newton ke-2, yaitu F = m × a.
Continue reading “Kalkulator Hukum Newton 2 – Penjelasan Rumus dan Penggunaannya”
Bagi kamu yang cintamakan tentu saja mencari makanan di daerah baru seperti di daerah Undip Semarang pasti akan ada rasa khawatir ya. Apakah restoran atau tempat makan dekat Undip tersebut memang benar enak atau malah memberikan kesan yang tidak enak. Apakah nanti cocok dengan selera keluarga atau tidak.
Continue reading “5 Rekomendasi Restoran di Semarang Dekat Kampus Undip Tembalang”
Kalau kamu penggemar film dengan plot twist yang mind-blowing, kamu pasti tahu sensasi puas saat cerita berakhir dengan kejutan cerdas yang bikin geleng kepala. Tapi bagaimana kalau twist-nya justru bikin pengen banting remote atau keluar bioskop sambil ngedumel? Yap, beberapa film bukannya membuat kagum, malah bikin emosi jiwa. Di artikel ini, kita bahas deretan film dengan plot twist terburuk yang justru mengacaukan seluruh cerita dan bikin banyak penonton kecewa berat. Yuk, simak daftar lengkapnya yang sudah dirangkum eksklusif oleh tim https://plottwistmovies.id – tempat paling pas buat kamu yang doyan bahas plot twist film, dari yang keren sampai yang nyebelin.
Continue reading “Film Plot Twist Terburuk yang Bikin Penonton Marah dan Kecewa”