Setelah keterima LPDP ternyata cukup banyak kegiatan yang harus dilakukan salah satunya adalah Kopdar atau disebut juga kopi darat.
Saya ngga tau kenapa disebut kopdar, bukannya sama saja dengan kegiatan meet up atau gathering?
Agenda pertemuan ini adalah kenal dan persiapan seputar PK (Persiapan Keberangkatan), tapi secara real lebih banyak ngobrol santai ngalor ngidul. Persiapan PK nya hanya membahas keberangkatan mau dari mana, menggunakan apa.
Ini beberapa anggota PK 163 yang dari region semarang dan sekitarnya.
Awalnya saya mengira isinya orang-orang sebaya dengan saya, ya fresh graduate gitu. Ternyata ngga juga, malah isinya dosen-dosen yang mau ngambil S2.
Saya baru menyadari setelah buka-buka akun LPDP, beasiswa tahun 2019 juga dibuka untuk pendaftaran program BUDI atau Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia yang masuk dalam targeted group.
Okay, saya kenalkan siapa orang-orangnya:
- Mas Aris, lulusan akpol (sudah PNS juga sepertinya), angkatan 2015. LPDP LN
- Bu Dian, Dosen di Sukoharjo, BUDI DN. Ngambil doktoral UGM
- It’s me š
- Bu Diana, Dosen Udinus, BUDI DN. Ngambil doktoral Undip
- Bu Anisa, Guru SMA Rembang, LPDP DN (targeted group)
- Mas Gilang, Akpol (sudah PNS juga sepertinya), Angkayan 2015. LPDP LN
Hal baru yang saya dapat di sini adalah ternyata lulusan Akpol ataupun Akmil ada semacam kota khusus, ya ga khusus-khusus juga sih.
Mudahnya diprioritaskan lah. Kalau kata mas-mas akpol, minat buat lanjut S2 di tempat pendidikannya kecil banget. Jadinya memang ada semacam kerjasama dengan pemerintah.
Tetapi ya bisa dibilang wajar sih kalau minatnya kecil buat lanjut S2 lagi, lha wong sudah lulus pendidikan kan udah dapat kerjaan tetap dan jadi PNS (haha)
Ada lagi juga…
Curhatan ibuk-ibuk yang pengen anaknya masuk kepolisian, tapi anaknya ngga mau XD
Tapi overall, seneng banget ketemu dengan beliau-beliau ini. Walaupun udah punya kehidupan dan pekerjaan yang settel lah istilahnya, tapi tetep saja masih semangat menuntut ilmu. Walaupun sedikit banyak juga menghadapi konfik sama kerjaan.