Optimalkan Waktu Kerja: Tips untuk Tetap Produktif Selama Berpuasa di Bulan Ramadan

Ramadan adalah salah satu waktu golden month bagi umat islam, dimana dalam bulan ini pintu pahala dibuka seluas-luasnya, waktu terbaik untuk medekatkan diri pada sang pencipta.

Namun tidak dipungkiri, aktivitas menahan lapar dan haus dari fajar hingga terbenamnya matahari saat puasa membuat asupan energi untuk melakukan kegiatan menjadi berkurang.

Tak jarang hal ini membuat kita merasa lemas dan tidak fokus, sehingga pekerjaan menjadi minim produktifitas.

Dalam kondisi ini, kebanyakan orang akan memilih akan melakukan rutinitas perkerjaannya selama Ramadan hanya sebatas cukup melakukan semuanya dan kurang all outToh yang lain juga akan memaklumi karena ini di bulan yang berbeda dari biasanya.

Padahal, kita dituntut untuk menyeimbangkan semuanya baik beribadah dan bekerja.

Rasa batasan tersebut dapat menjadi tantangan yang harus diatasi bagi seorang muslim dan tentu saja ada strategi yang tepat untuk mengatasinya.

Berikut ini strategi atau tips yang dapat diterapkan saat berpuasa di bulan Ramadan agar produktifitas dalam bekerja meskipun lancar tetap beribadah dan berpuasa.

Sesuaikan jadwalmu

Clasics but works, buatlah jadwal harian yang terstuktur.

Untuk mengaturnya kita bisa bisa membuat to-do list yang mencakup waktu untuk ibadah, pekerjaan, ataupun waktu beristirahat yang dilakukan selama sehari berdasarkan skala prioritas.

Beberapa tips untuk membuat to-do list yang efektif selama berpuasa di bulan Ramadan, antara lain sebagai berikut:

  • Buatlah skala prioritas. Dengan mengetahui skala priotitas kita dapat mengidentifikasi tugas mana yang penting dan harus diselesaikan terlebih dahulu.
  • Pecah tugas besar menjadi skala yang lebih kecil agar lebih mudah ditangani dan menghasilkan hasil yang lebih terukur.
  • Agar lebih terorganisir kita dapat menggunakan aplikasi to-do list atau buku catatan
  • Lakukan evaluasi setiap harinya. Evaluasi penting dilakukan agar kita dapat menentukan langkah apa yang paling sesuai digunakan untuk mengatur jadwal dihari berikutnya.
See also  Menjadi anak pertama, perempuan.

Kelola energi dengan tepat

Membuat jadwal yang teratur tidak hanya membantu kita agar lebih terorganisir dan efisien, tetapi juga membantu memastikan bahwa energi yang kita punya cukup untuk menyelesaikan semua aktivitas yang harus dikerjakan.

Apalagi saat melakukan puasa energi dalam tubuh manusia akan cenderung menurun dari waktu sahur hingga berbuka puasa.

Tips berpuasa di bulan ramadan

Langkah terbaik untuk membuat jadwal yang telah disusun agar berhasil adalah dengan melakukan pengelolaan energi yang baik serta menyelaraskannya dengan ritme tubuh.

Cobalah untuk menyesuaikan tugas yang memerlukan energi lebih banyak pada saat kita merasa paling bugar, seperti setelah sahur atau setelah buka puasa.

Selain itu, jangan lupa juga untuk meluangkan waktu yang cukup untuk tidur dan beristirahat dengan cukup. Hal ini karena kurangnya waktu tidur dan istirahat dapat membuat kita merasa kelelahan, sehingga aktivitas menjadi kurang maksimal dan bisa menyebabkan burn out.

Penuhi gizi seimbang

Mengatur energi saat berpuasa adalah hal yang sangat penting selama bulan puasa. Oleh karenanya, dalam berpuasa kita harus didukung juga dengan asupan makanan dan minuman yang tepat.

Asupan makanan saat berpuasa dilakuakan saat sahur dan buka puasa. Hal ini berarti tubuh harus bisa menjaga energi dari makanan terakhir yang dikonsumsi hingga waktu berbuka tiba.

Berikut ini tips yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan energi selama puasa

  • Pilih makanan dengan karbohidrat kompleks, protein, dan serat untuk memberikan energi yang tahan lama.
  • Tetap hidrasi tubuh dengan meminum air dengan cukup di antara waktu berbuka puasa dan sahur.
  • Penuhi gizi seimbang, meliputi sumber karbohidrat, protein, sayur, dan buah-buahan
  • Hindari makanan berminyak dan gorengan, makanan ini dapat membuat kita merasa lebih mudah haus dan lelah.
See also  It's so Sad-tember~

Selain dari permenuhan gizi pada tubuh, hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga seusai sahur agar tubuh tetap bugar.

Stop procrastinating and just do it!

Tips berpuasa di bulan ramadan

Procrastinating atau menunda-nunda kegiatan adalah penyakit yang cukup sulit untuk dihilangkan bagi saya. Padahal, hal terpenting dalam menyelesaikan suatu perkerjaan atau tugas adalah memulai mengerjakannya.

Jadi…

Usaha terbaik untuk menerapkan strategi di atas adalah langsung dicoba, meskipun membutuhkan komitmen dan upaya tetapi insyaAllah mampu meningkatkan produktivitas saat berpuasa.

Selalu ingat juga bahwa setiap langkah kecil positif yang kita lakukan akan mendekatkan diri kita ke tujuan kita masing-masing.

Referensi:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *