Kalau boleh dikatakan, keputusan terbaik saya di tahun 2021 adalah bergabung dengan organisasi.
Awal tahun kemarin saya memulai perkuliahan pascasarjana di UGM. Tentu saja karena masih di masa pandemi Covid-19, seluruh kegiatan pengajaran dilakukan secara online.
Sebenarnya metode kuliah online relatif cukup efisien, tidak perlu datang ke kampus. Jadinya tidak perlu sewa kosan atau menambah biaya pengeluaran untuk tinggal di Jogja.
Sayangnya, di rumah kondisi jaringan sangat tidak mendukung. Berangkatlah saya ke Yogyakarta.
Butuh berkomunikasi dengan orang lain
Selama kuliah online ini, banyak membuat saya memahami diri sendiri.
Sendari awal saya menganggap diri saya sebagai seorang introvert. It’s okay kalau misal ngga ketemu dan berinteraksi dengan banyak orang.
Awal bulan kuliah online, masih wajar. Tetapi lama kelamaan saya sering pusing, apalagi kalau ke tempat yang agak ramai seperti supermarket. Diskusi atau sekedar berbicara dengan orang lain juga makin was-was dan tak jarang terbata-bata juga.
Menyadari bahawa tenyata lama tidak komunikasi dengan orang lain membuat saya makin ngga waras. Akhirnya untuk menjaga kewarasan saya memutuskan untuk bergabung dengan organisasi.
Yang saya lakukan di organisasi
Tugas saya relatif simpel selama menjadi bagian dari HMPF. Walau tak jarang juga bikin saya kecapean dan agak marah sih 😀
Saya di tempatkan di divisi hubungan masyarakat, tapi jobdesknya lebih banyak dibagian desain dan media informasi. Tanggung jawabnya tidak lepas dari:
1) Membuat reportase setelah pelaksanaan kegiatan di website HMPF
Ini salah satu contohnya Webinar Pelatihan Kepenulisan 2021 : Scientific Writing For Highly Reputable Journal. Mostly, emang semua kontennya deng, saya yang membuat.
Kendala mengoprasikan website punya kampus itu satu. Susah dikonfigurasi secara otomatis dengan fitur bawaan. Apalagi saya yang kurang bisa dalam hal edit html-nya.
Agar bisa jalan dan digunakan, saya paksa saja menggunakan template bawaan dan di setting sesederhana mungkin.
Kedua, entah kenapa website ini tidak bisa terindeks oleh Google. Sudah dimaksimalkan dengan mengatur SEO dengan keywords yang spesifik, sama aja ngga berhasil.
2) Membuat desain post dan instastory Instagram
Sepertinya di tempatkan di divisi ini karena saat pendaftaran mencanantumkan bisa menggunakan aplikasi desain.
Saya desain menggunakan Inscape dan tema-tema desain saya ya tipe-tipe begini aja.
Sejujurnya, saya membuat desain paling simpel dan mudah untuk dibuat ulang oleh teman-teman humas. Biar ga riweh dan semuanya bisa ngebackup. Walaupun selama keberjalanannya ya begitu.
3) Desain background zoom dan tumbnail Youtube
Dalam perdesainan selama kepengurusan HMPF, saya paling struggle kalau ngedesain background zoom untuk peserta.
Temanya harus berubah-ubah sesuai acara dan ga bisa asal pakai dari sebelumnya. Kudu mikir. Apalagi kalau tiap minggu ada acara seminar.
Ada teman berkomunikasi
Walaupun tugas di HMPF agak riweh di divisi saya, saya sudah senang. Setidaknya saya ada teman untuk diskusi dan berkomunikasi.
Lama kelamaan, kepercayaan diri untuk berkomunikasi mulai muncul kembali seperti sedia kala. Ngga terlalu gugup dan enjoy di tempat umum.
Thanks HMPF sebagai rekan dan teman.
Featured Photo by Margarida Afonso on Unsplash