Kita tidak bisa menjadi seperti Issac Newton

Meskipun menghadirkan efek negatif.

Era digital kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan minat, tanpa mengurangi rutinitas yang harus dilakukan.

Memberikan kemudahan untuk ikut kursus, kerja, kuliah, bahkan ujian skripsi pun dijadikan online dan tentunya ga ada di zamannya Newton.

Pokoknya hampir semua kegiatan bisa didigitalkan.

Dengan memanfaatkan segala fasilitas yang ada. Tenyata kamu masih bisa menjadi seperti Newton, tentunya dengan keahlian kita masing-masing.

Kuncinya.
Tekun, ngga ngeluh, dan jangan kebanyakan chatingan XD.

Bagaimana cara memilah informasi dengan tepat?

Akhir-akhir ini masyarakat heboh dengan wabah Corona yang menyebar. Makin panik lagi ditambah dengan banyaknya hoax yang menyebar di tengah masyarakat.

Gimana gak muncul hoax coba?

Dapat dipastikan hampir setiap saat kamu akan mendapatkan broadcast tentang pernyataan virus Corona, Informasi virusnya, cara bikin sabun atau handsanitizer, pengalaman menghadapi virus Corona, dan masih banyak lagi jenisnya.

Tidak salah berbagi Informasi. Namun, yang terkadang salah adalah informasi tersebut tidak dipilah terlebih dahulu. Akhirnya hoax menyebar kemana-mana.

Padahal ya kalau dilogika, harusnya masyarakat kita udah mampu memilah mana yang hoax mana yang enggak? kan.

Continue reading “Bagaimana cara memilah informasi dengan tepat?”

Menghadapi orang-orang ngeyel di WhatsApp tentang COVID-19

Siang ini di grup WA yang isinya anak-anak santri lagi pada debat perihal kegiatan social distancing, yang mengakibatkan terjadi pembatasan aktivitas peribadatan di masjid atau pun tempat ibadah yang lain.

Kok sholat dilarang?
Kok ngga diadain sholat?
Ngaji juga dilarang?
Mereka lebih takut mati ketimbang takut sama Allah.

Kalau dicermati, sebenernya ngga ada kok yang ngelarang buat sholat atau pun beribadah yang lain. Adanya, pembatasan terhadap tempat dan pelaksanaan ibadahnya.

Slow gengs, ga ada yang membatasi hak kalian.


Continue reading “Menghadapi orang-orang ngeyel di WhatsApp tentang COVID-19”