Menghadapi orang-orang ngeyel di WhatsApp tentang COVID-19

Siang ini di grup WA yang isinya anak-anak santri lagi pada debat perihal kegiatan social distancing, yang mengakibatkan terjadi pembatasan aktivitas peribadatan di masjid atau pun tempat ibadah yang lain.

Kok sholat dilarang?
Kok ngga diadain sholat?
Ngaji juga dilarang?
Mereka lebih takut mati ketimbang takut sama Allah.

Kalau dicermati, sebenernya ngga ada kok yang ngelarang buat sholat atau pun beribadah yang lain. Adanya, pembatasan terhadap tempat dan pelaksanaan ibadahnya.

Slow gengs, ga ada yang membatasi hak kalian.


Continue reading “Menghadapi orang-orang ngeyel di WhatsApp tentang COVID-19”

Perempuan perlu belajar menghasilkan uang

Sebenarnya ya cukup lama saya mengiyakan tentang konsep walaupun sudah menikah, wanita harus tetap bisa mandiri dan tetap produktif menghasilkan uang.

Karena, kita sebagai manusia sejatinya tidak akan pernah mengerti apa yang terjadi di masa depan.

Entah akan peritiwa apa yang akhirnya suami tidak bisa menafkahi, kekurangan uang untuk biaya hidup di keluarga, ataupun untuk kebutuhan medesak untuk pribadi lainnya. Semoga jangan kejadian, tapi ngga masalah to prepare jauh-jauh hari.

Namun, ada hal lain yang ternyata terlupa danngga saya sadari setelah menonton podcast dari bang Radit bersama mbak Wina.

Continue reading “Perempuan perlu belajar menghasilkan uang”