Di sejumlah daerah sudah banyak kasus kejadian Covid akibat penularan melalui kegiatan kantor.
Hal ini dikarenakan besarnya jumlah populasi pekerja dan besarnya mobilitas dalam suatu kantor, serta interaksi manusia yang umumnya disebabkan aktivitas bekerja dapat menjadi episentrum atau pusat penularan virus Corona.
Oleh karenanya, di Kota Salatiga juga masih melakukan kegiatan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
Masyarakat masih diminta untuk selalu waspada terhadap pandemi ini. Maklum saja di Jawa Tengah, Kota Salatiga menjadi salah satu zona merah.
Ya tidak salah juga sih, tetap membuka jam kantor seperti bisa. Dunia kerja juga tidak mungkin selamanya dilakukan pembatasan, karena roda perekonomian harus tetap berjalan.
Sehingga yang perlu diperhatikan dan juga dilakukan adalah harus ada upaya pencegahan penularan dari virus ini.
- Mulai dari kesiapan tempat kerja seoptimal mungkin
- Ruangan dengan jarak yang telah ditentukan oleh pemerintah
- Menggunakan atribut alat pelindung diri
Namun, jika kembali melihat kondisi kantor saya sekarang. Bisa dibilang jauh sekali dari protokol kesehatan saat di tempat kerja selama pandemi ini.
Salah satu faktornya, karena perusahaannya relatif belum besar sehingga tidak cukup tempat (padahal ini sudah dibagi menjadi tiga tempat kerja di tiga daerah berbeda).
Padahal menurut Kemenkes,
Jika merujuk himbauan tersebut, sudah pasti lokasi tempat kerja saya sudah jauh di bawah protokol Covid.
- Di kantor ga pakai masker
- Tempat duduk dempetan
- Ga disediakan handsanitizer
Kantor tempat kerja yang harusnya memiliki memiliki kontribusi besar dalam memutus mata rantai penularan, malah berpotensi memberikan penularan yang besar.
Tentunya dalam menghadapi hal semacam ini, ga semerta-merta bisa menyalahkan kantor secara penuh sih.
Sebagai seorang pribadi juga harus tetap aware dengan diri sendiri dan lingkungan. Minimal bisa menerapkan paduan penanggulangan Covid.
……macam tetap pakai masker walaupun yang lain tidak memakai. Rajin cuci tangan dan membawa handsanitizer, dan meminimalkan kontak barang dengan barang atau teman yang lain.
Setidaknya hal ini tetap akan menggurangi potensi terpapar virus Corona.