Pakaian bahan crinkle emang sedang menjadi salah satu tren fashion beberapa waktu belakangan ini. Saya sendiri punya beberapa pakaian berbahan ini.
Bahannya ringan dan flowy membuat pakaian ini nyaman untuk digunakan. Terlebih lagi cepet banget kering ketika dicuci, membuat saya cukup sering menggunakannya.
Namun, beberapa kali menggunakannya kok saya jadi sering notice. Kok badan jadi cepat bau, padahal biasanya engga. Sudah touch-up deodoran atau parfum juga masih aja tetap kecium baunya.
Eh ternyata, setelah saya selidiki, kain favorit saya ini yang jadi biang keroknya. Emangnya kenapa? Nah, sebelum bahas kesana mari ulik terlebih dahulu bahan crinkle ini.
Karakteristik Bahan Crinkle
Bahan crinkle adalah bahan kain yang memiliki tekstur khas pada permukaannya, teksturnya berkerut mirip dengan kulit jeruk. Hal ini dihasilkan melalui proses pengerjaan kain yang menggunakan metode press atau steam.
Meskipun tampaknya tidak rata, crinkle tetap lembut dan nyaman saat dikenakan.
Jenis bahan crinkle ini cukup banyak ya dan umumnya yang ada dipasaran adalah katun, poliester, dan rayon.
- Katun Crinkle
Bahan crinkle dari katun memiliki tekstur yang lembut dan adem. Katun crinkle ini cukup baik dalam menyerap keringat dan cocok digunakan saat cuaca panas. - Poliester Crinkle
Poliester crinkle adalah jenis bahan yang lebih tahan lama dan tidak mudah luntur. Namun, bahan sintetis seperti poliester cenderung menyerap dan mempertahankan bau lebih kuat. - Rayon Crinkle
Rayon crinkle memiliki tekstur yang lembut dan jatuh, serta mampu menyerap keringat dengan baik.
Keistimewaan dan Kelebihan Bahan Crinkle
Ada beberapa alasan mengapa bahan crinkle begitu digemari. Salah satunya adalah karena bahan ini tidak mudah kusut.
Sifat berkerut alami pada crinkle membuatnya tetap rapi tanpa perlu disetrika, sehingga sangat praktis.
Selain itu, bahan ini juga tebal namun ringan, tidak menerawang, dan tersedia dalam berbagai pilihan warna.
Pemanfaatan Bahan Crinkle dalam Dunia Fashion
Bahan crinkle digunakan untuk berbagai jenis pakaian, baik formal maupun kasual. Misalnya, dress, kemeja, dan celana merupakan jenis pakaian yang umum dibuat dari bahan ini.
- Dress
Dress berbahan crinkle sangat cocok untuk berbagai acara, baik formal maupun informal. Teksturnya yang unik dan tampilan yang elegan membuat dress crinkle menjadi pilihan tepat untuk tampilan yang stylish dan berbeda. - Kemeja
Kemeja crinkle ideal untuk acara kasual. Teksturnya yang lembut dan tahan lama dari serat poliester menghapus kebutuhan untuk sering disetrika. Kemeja ini memberikan kesan santai namun tetap rapi. - Celana
Celana berbahan crinkle sangat cocok untuk dipakai dalam berbagai kesempatan. Celana kulot crinkle, misalnya, tengah populer karena dapat memberikan tampilan trendy dan stylish.
Bahan Crinkle Menyebabkan Bau Badan
Meski memiliki banyak kelebihan, terdapat kekhawatiran bahwa baju berbahan crinkle, terutama yang mengandung poliester, adalah bahan ini dapat menyebabkan bau badan.
Saya tidak berasumsi hanya dari pengalaman yang saya rasakan saja tetapi memang ada penelitiannya.
Teman-teman dari University of Alberta melakukan pengujian terhadap beberapa jenis bahan. Penelitian ini menunjukkan bahwa bahan yang terbuat dari poliester cenderung menyerap dan mempertahankan bau lebih tinggi dibanding bahan lain.
Bahan poliester memiliki kemampuan lebih besar untuk mempertahankan asam dan senyawa kimia yang berkaitan dengan bau badan, bahkan setelah dicuci.
Nah jadi, sebenarnya bahan crinkle yang dapat berpotensi menyebabkan bau badan adalah bahan crinkle yang terbuat dari poliester.
Penggunaan bahan alami seperti katun atau rayon dalam campuran crinkce dapat mengurangi kemungkinan ini. Bahan-bahan alami tersebut mampu menyerap keringat lebih baik dan memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik.
Biar aman ketika menggunakan baju berbahan crinkle adalah memilih jenis crinkle yang berbahan katun atau rayon crinkle ya.
Tips Menghindari Bau Badan Saat Menggunakan Baju Berbahan Crinkle
Setelah melakukan riset di internet, berikut ini beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk menghindari bau badan saat mengenakan baju crinkle.
- Pilih bahan yang tepat
Jika memungkinkan, pilih baju crinkle yang mengandung bahan alami seperti katun atau linen. Bahan-bahan ini lebih baik dalam menyerap keringat dan memungkinkan sirkulasi udara yang baik, sehingga membantu mengurangi kelembaban yang bisa menyebabkan bau. - Gunakan deodoran atau antiperspirant
Deodoran membantu mengurangi bau dengan menekan aktivitas bakteri, sementara antiperspirant mengurangi produksi keringat. Penggunaan kedua produk ini dapat membantu menjaga kebersihan dan kesegaran sepanjang hari. - Cuci pakaian dengan benar
Pastikan untuk mencuci pakaian crinkle secara menyeluruh, terutama pada bagian yang sering terkena keringat seperti ketiak. Gunakan deterjen yang efektif menghilangkan bau dan tambahkan pengharum pakaian jika perlu. - Gunakan pakaian dalam yang menyerap keringat
Menggunakan kaos dalam dari bahan yang menyerap keringat dapat membantu menjaga baju luar tetap kering dan bebas bau. Pilihlah yang terbuat dari bahan katun, mikrofiber, atau tencel. - Juga, pertimbangkan sirkulasi udara
Pilih pakaian yang longgar dan berikan ruang untuk sirkulasi udara, sehingga keringat bisa menguap dengan cepat. Dengan cara ini, risiko timbulnya bau badan bisa diminimalkan.
So, memang benar bahan krinkle ini dapat menyebabkan bau badan, tapi ngga usah khawatir tetap ada cara untuk meminimalisir baunya, biar tetap slay pakai baju crinklenya.
Referensi:
- Zalora.co.id. Cara Merawat Bahan Krinkle Airflow, Gampang dan Sederhana
- Marketeers.com. 5 Tips Mencegah Bau Keringat saat Menggunakan Baju Crinkle
- Ualberta.ca. New research offers fresh insights on why some clothes get smellier