LinkedIn adalah salah satu jaringan profesional terbesar di dunia di internet. Jadi pantas saja hampir semua teman kuliah saya memiliki akun Linkedln.
Menurut website Linkedln, kegunannya untuk menemukan pekerjaan yang tepat atau magang, menghubungkan dan memperkuat hubungan profesional, dan mempelajari keterampilan yang kamu butuhkan untuk sukses dalam berkarir.
Namun secara umum, boleh saya bilang LinkedIn ini mirip seperti Curiculum Vitae atau riwayat hidup dalam versi digital. Dan tak ubahnya CV, profile Linkedln harusnya menampilkan hal yang menarik dan menojolkan rekam jejak keterampilan yang kamu bangun.
Saya punya akun Linkedln dari tahun 2015, itupun karena tugas angkatan buat mahasiswa baru dari kakak tingkat.
Saat itu belum tahu cara ngunainnya, cuma sekedar buat untuk menuntaskan tugas. Alhasil tidak pernah dibuka di update ataupun diisi profilnya. Ya setidak mudeng itu saya XD
Mungkin juga karena belum ada urusan untuk memfungsikan akun tersebut. Belum ada keperluan untuk mendaftar beasiswa studi lanjut ataupun melamar pekerjaan.
Baru kemarin banget, iseng-iseng buka karena keperluan pekerjaan. Akhirnya stalker-stalker akun teman-teman angkatan dan kakak tingkat.
Ternyata… profilnya bagus-bagus. Rekam jejaknya jelas, bahkan ada dari teman kuliah sudah jadi manager di perusahaan juga. Luar biasa.
Akhirnya saya mencoba mbenerin dan memperbaiki profile Linkedin.
Masih ditahap-tahap pemula upgrade-nya. Misal ngisi biodata, pendidikan, riwayat pekerjaan. Belum masuk nambahin yang lain-lain. Karena saya sendiri juga kebingungan buat nambahin apa.
Yaudah sambil jalan juga.