Ini Dia Tanda-Tanda Pasangan Harus Segera Memulai Program Hamil

Salah satu tujuan utama dari pernikahan tentunya adalah untuk mendapatkan keturunan. Namun, tak bisa dipungkiri kadang kala mendapatkan kehamilan bisa menjadi hal yang sulit bagi beberapa pasangan dan membuat mereka harus menjalani program hamil.

Sayangnya, bagi sebagian orang menjalani program hamil bersama dokter adalah hal yang tabu atau memalukan. Padahal, program hamil bisa jadi sangat dibutuhkan, terlebih lagi jika pasangan memiliki atau mengalami tanda-tanda berikut.

Tanda-Tanda Pasangan Harus Segera Mulai Promil

Terdapat beberapa tanda yang bisa dijadikan alarm untuk Anda dan pasangan memulai program hamil. Berikut telah dirangkum beberapa tanda tersebut khusus untuk Anda pejuang garis dua.

1. Usia Pasangan

Usia merupakan faktor penting dalam perencanaan kehamilan karena kesuburan akan berkurang seiring bertambahnya usia. Kesuburan wanita mulai menurun terutama setelah usia 35 tahun. Pria juga mengalami penurunan kualitas sperma seiring bertambahnya usia, meskipun dampaknya tidak secepat pada wanita. 

Jika Anda dan pasangan sudah mendekati atau melewati batas usia ini dan tak kunjung mendapatkan kehamilan, memulai program hamil bisa menjadi langkah yang bijaksana. Memulai promil sebelum memasuki usia 35 tahun dapat meningkatkan keberhasilan dan membuat Anda dan pasangan bisa menjalani kehamilan dan persalinan yang minim risiko.

2. Riwayat Kesehatan Reproduksi

Pasangan yang memiliki riwayat masalah kesehatan reproduksi, seperti endometriosis, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau gangguan tiroid, mungkin perlu memulai program hamil lebih awal. Pasalnya, masalah kesehatan seperti yang sudah disebutkan di atas bisa mempengaruhi kesuburan dan memperlambat proses konsepsi.

Jika tertarik memulai program hamil, segeralah berkonsultasi dengan dokter kandungan atau spesialis kesuburan. Dokter tentunya akan mulai membantu dengan menentukan langkah-langkah yang perlu diambil.

See also  Cara Menentukan Bentuk Tubuh Wanita Dengan Body Type Calculator

3. Pola Menstruasi Tidak Teratur

Wanita yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur sering kali mengalami kesulitan untuk hamil. Siklus yang tidak teratur bisa menjadi tanda adanya masalah hormonal atau kesehatan reproduksi lainnya yang dapat menghambat kesuburan. 

Jika, Anda atau pasangan Anda mengalami hal ini, memulai program hamil dengan bantuan medis bisa menjadi langkah yang tepat. Hal ini karena program hamil dapat membantu Anda dan pasangan untuk mengetahui apakah ada masalah serius pada organ reproduksi akibat menstruasi yang tidak teratur ini. Jika ditemukan masalah, dokter sudah pasti akan membantu Anda dan pasangan untuk mengatasi masalah ini.

4. Durasi Menikah dan Kesulitan Hamil

Jika Anda dan pasangan telah menikah selama 1 tahun atau lebih dan aktif mencoba untuk hamil tanpa hasil, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda dan pasangan harus segera memulai program hamil. Kesulitan hamil setelah periode waktu yang cukup panjang  bisa menandakan adanya masalah kesuburan yang perlu diperiksa dan diatasi dengan bantuan medis.

5. Merasa Sudah Siap Emosional dan Finansial

Memiliki anak adalah tanggung jawab besar yang memerlukan kesiapan emosional dan finansial. Jika Anda dan pasangan sudah merasa siap, tapi tak kunjung mendapatkan kehamilan, memulai program hamil adalah keputusan yang tepat.

Hal ini karena pasangan yang merasa siap secara emosional dan telah menyiapkan diri secara finansial lebih cenderung berhasil dalam menjalani program hamil dan menghadapi tantangan yang mungkin muncul selama kehamilan dan pengasuhan anak. Namun, jika Anda dan pasangan menunggu terlalu lama, bisa jadi kesiapan tersebut luntur karena rasa frustasi yang melanda.

3 Persiapan Sebelum Memulai Promil

Agar promil berhasil dan berjalan lancar, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan baik dari segi fisik maupun mental. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dipersiapkan oleh pasangan sebelum memulai program hamil.

See also  7 Ekstensi Google Chrome Paling Berguna Meningkatkan Produktivitas.

1. Pemeriksaan Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan kedua pasangan. Pemeriksaan kesehatan tersebut biasanya meliputi beberapa hal berikut ini.

  • Pemeriksaan darah: Untuk mengetahui adanya penyakit seperti anemia, diabetes, dan penyakit menular seksual.
  • Pemeriksaan TORCH: Untuk mendeteksi infeksi toksoplasma, rubella, cytomegalovirus, dan herpes yang bisa membahayakan janin.
  • Pemeriksaan hormon: Untuk mengecek keseimbangan hormon yang berpengaruh pada kesuburan.

2. Konsultasi dengan Dokter

Konsultasi dengan dokter spesialis kandungan atau ahli kesuburan membantu pasangan memahami kondisi kesehatan mereka dan mendapatkan saran terbaik. Dokter juga bisa memberikan informasi tentang waktu yang tepat untuk berhubungan intim berdasarkan siklus ovulasi.

Anda dan pasangan bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis di klinik khusus kesuburan seperti Morula. Klinik Morula menawarkan layanan konsultasi dengan dokter yang sudah sangat ahli dan bisa membantu Anda menemukan solusi untuk masalah kesuburan yang dialami.

3. Pola Makan Sehat

Mengonsumsi makanan sehat sangat berpengaruh pada kesuburan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pola makan tetap sehat di antaranya.

  • Makanan bergizi: Konsumsi makanan kaya akan vitamin dan mineral, seperti sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
  • Asam folat: Wanita yang merencanakan kehamilan disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.
  • Hindari makanan olahan: Kurangi konsumsi makanan cepat saji, makanan berpengawet, dan minuman beralkohol.

Sebetulnya, masih banyak lagi beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum memulai promil. Akan tetapi, tiga poin di atas adalah persiapan utama yang sangat perlu dilakukan demi tercapainya promil yang berhasil.

Nah, itu dia sedikit tentang tanda-tanda pasangan harus segera memulai promil dan persiapan yang harus dilakukan sebelumnya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk pasangan yang akan memulai promil. 

See also  Cara Menghitung Komposisi Persen Massa Bahan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *