Lab Life dan Yujiem yang Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Beberapa minggu ini kegiatan saya hanya ngelab dari pagi sampe petang di kampus dan malamnya hanya tidur di kosan.

Sebenarnya saya sudah berusaha menjadwalkan kegiatan lain, terutama untuk menulis dan berolahraga. Hanya saja, cuapeknya itu lho. Rasanya ngga bisa ditahan.

Diantara rasa lelah, saya mencoba menguatkan diri: “Ingat ini sudah semester ke-empat harus semangat dan tekun mengerjakannya” dan lagi pula alat penelitian serta sampel-sampel saya tidak bisa mengukur secara mandiri. Saya harus mengerjakannya XD

Mengajak diri saya ke jalan yang lurus. Btw, akhir-akhir ini di UGM banyak kejadian tidak mengenakan.

Ini.

Ini juga.

Ditambah berita dari beberapa tahun lalu yang keseret muncul ke permukaan lagi.

Sudah overthinking karena sudah kelihatan tidak bisa menyelesaikan studi tepat waktu, ditambah makin parno buat ngelab lama di kampus. Apalagi kalau harus lembur sendiri sampe sore (maghrib). Kampus sangat sepi, ga ada mahasiswa sama sekali :’.

See also  Topik untuk Ditulis

Sekarang saya makin mewanti-wanti diri untuk lembur, maksimal pulang 30 menit setelah lab tutup. Kalau bisa berangkat lebih awal, jam 7 pagi, ketika lab sudah dibuka dan laborannya sudah datang.

Minggu ini saya beruntung sekali, ngelab bisa lebih lama karena ditemani Bu Retno yang sedang mengambil data penelitian. Bisa ngelab sampe agak larut dan lebih nyantai.

Saat ini, saya juga sedang menunggu Bu Retno yang tengah. Kami punya masalah yang sama. Data yang diuji tidak begitu bagus. Semangat ya Bu (dan diri saya jugaa~) 💕

Btw, thank you adek, anaknya Bu Retno, sudah ngasih ayam McD. Tau aja saya pengen makan McD ❤️

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *