Menonton Film di Tahun 2021

Beberapa tahun kebelakang, hampir di akhir atau awal tahun saya membuat review singkat mengenai perjalanan hidup atau sesuatu hal yang menarik di kehidupan saya.

Tahun ini (2021), sejujurnya saya merasa tidak begitu banyak kenangan yang cukup menarik untuk dibagikan. Hidup saya terasa terlalu lempeng-lempeng dan hambar di tahun 2021 kemarin.

Sampai rasanya berlalu dengan sekejap saja.


Setelah dicari-cari ternyata ada juga hal menarik di tahun ini.

Saya sering mengklaim punya hobi menulis. Kenyataannya tidak banyak tulisan yang saya tulis. Saya mengaku suka membaca buku, tetapi kelihatannya buku yang saya baca hanya beberapa dan itu pun ngga sampai khatam.

Namun, ternyata ada kegemaran baru di tahun ini, yaitu menonton.

Daftar tayangan yang saya tonton selama tahun 2021

Sayangnya platform streaming seperti Netflix dan IQYI tidak seperti Spotify yang memberikan report tayangan yang ditonton selama setahun.

Alhasil saya menghitung nya secara manual.

Nah, jika ditotal tahun ini saya berhasil menamatkan 58 judul tayangan, 34 judul yang tidak selesai ditonton, dan 2 judul serial yang masih ongoing. Jumlah yang luar biasa.

Sebenarnya banyak atau sedikit tentunya relatif ya. Tetapi untuk jumlah segitu banyaknya, ini bisa dibilang rekor terbanyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Saya juga mendapati beberapa fakta menarik seperti:

Lebih sering menonton tayangan series dibandingkan film

Tentu saja cerita yang bagus akan tetap menjadi sebuah cerita yang bagus. Tidak masalah bentuk penyajiannya seperti apa. Entah film atau serial, sama aja. Yang penting ceritanya bagus.

Namun, semakin ke sini saya lebih cenderung suka menonton tayangan dalam bentuk series.

Tayangan dengan bentuk series karena episode yang lebih panjang, menimbulkan adanya ikatan yang lebih dekat antara saya dengan karakter dalam serial tersebut. Membuat kita tahu bagaimana karakter yang terus berkembang, bukan hanya karakter utamanya saja melainkan sampai ke karakter pendukung.

See also  Idul Adha di Salatiga

Satu dari banyak tayangan series favorit saya adalah Hospital Playlist.

Menceritakan kehidupan para dokter di rumah sakit, yang ngga melulu berbicara tentang dokter yang sangat jenius bersama rekan yang jahat seperti drama kedokteran biasanya. Drama tersebut banyak mengangkat sisi kemanusiaan dan hubungan antara staf dari pekerjaan di rumah sakit.

Dan karena alur cerita yang lebih lengkap dan detail juga memberikan pemahaman yang lebih terhadap tayangan tersebut.

Drama korea adalah favorit saya

Sejauh ini memang saya paling demen nonton drama korea. Hal yang menjadi pertimbangan adalah

  • Tema variatif.
    Tidak hanya mengangkat tema “cinderella story’ saja tetapi membawa cerita yang lebih relate dengan kehidupan sehari-hari.
  • Visual yang menyejukkan mata.
    Bagian ini tidak perlu dipertanyakan, pemilihan pemain di setiap drama tentunya tidak akan mengecewakan dari segi visual. Cakep-cakep pokoknya dan dijamin setelah tayang drama pasti banyak akun fans base bertebaran di sosial media.
  • Kualitas tanyangan yang baik.
    Drama korea tahun 2004 (Full House) saja masih nyaman untuk di tonton sekarang. Mungkin tahu pasar drakor yang sebegitu besarnya di seluruh dunia. Tidak masalah mengeluarkan cukup banyak uang untuk produksi hehe (teori ngasal).
Vincenzo, salah satu drama favorit saya di tahun 2021

Pokoknya dari quality, sepertinya drama korea semakin ke sini semakin bagus. Ini sepertinya didukung oleh persaingan ketat di industri perfilman korea juga.

Akhir kisah yang bahagia

Sebenarnya saya bukan tipe yang pemilih drama tertentu, pokoknya jangan yang gore atau horor aja. Lah, jatuhnya pemilih juga ya XD

Hanya saja satu yang pasti. Drama atau film dengan ending bahagia pasti akan saya tonton sampai habis. Makanya banyak tipe romance dan komedi yang saya tonton.

See also  Hewan Peliharaan

Buat saat ini, terkadang tipe tayangan dengan cerita Cinderella story dimana cowok cakep dan tajir bertemu dengan cewek berbeda stratanya. Kemudian mereka jatuh cinta, menikah, dan bahagia selama-lamannya.

Bagi saya ini adalah penghibur diri dalam kondisi kedupan yang tidak tentu.


Tahun ini, saya juga menyadari ternyata nonton drama on-going lebih mengasyikan. Perasaan tidak sabar untuk menunggu episodenya tayang itu lho. Membuat diri merasakan sensasi yang berbeda.

Menunggu seminggu lamanya untuk 1 buah epsiode. Ada rasa penasaran, tidak sabar, ya walaupun kadang sampe kebawa pikiran. Momen yang menyenangkan.

Saya juga lebih menikmati momen untuk menonton jalan cerita drama tersebut.

Connection dengan pemain pun juga terasa lebih intens. Apalagi bagi orang yang suka maraton sama sehari semalam ngga tidur macem saya, nonton drama on going lebih bisa mengontrol hal tersebut.

Saat ini, saya tengah menonton 2 serial yang saya ikuti:

  • Our beloved summer, tiap hari senin dan selasa di Netflix (10.00 PM)
  • Kimetsu No Yaiba, tiap hari minggu di Netflix (11.00 PM)

Sekian, sepertinya tahun ini bakal mengurangi kebiasaan nonton. Saya mau fokus penelitian tesis duluu~

Catatan:

Format tulisan ini terinspirasi dari book recap-nya byputy.

Featured by Photo by DCL "650" on Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *