Review Gramedia Digital: kembali membeli buku cetak setelah menggunakan Gramedia Digital

Saya mau sedikit ngereview, lebih tepatnya cerita sih. Setelah 2 bulan lalu saya mencoba langanan aplikasi Gramedia Digital dan akhinya saya malah memutuskan buat beli buku fisik saja.

Menggunakan aplikasi Gramedia Digital, sebenarnya mudah dan enak. Apalagoi di musim pandemi seperti saat ini ya. Dengan Gramedia Digital tak perlu repot untuk ke toko buku atau pesan buku online. Lebih safety.

Buku digital juga lebih ramah lingkungan dan ngga memakan banyak tempat. Ini juga membantu saya nyimpen buku, soalnya kalau nyimpen buku di rumah biasanya dimakan rayap.

Udah 1 kardus bukuku yang harus dibuang karena udah ga selamat dimakan rayap, problem rumah full kayu dan belum pakai keramik 🙁


Bagi yang belum tahu Gramedia Digital itu seperti apa, saya jelasin sedikit.

Gramedia digital merupakan salah satu aplikasi buku digital yang diluncurkan oleh Gramedia. Di sini kamu bisa beli buku dalam bentuk digital (e-book) atau berlanganan paket yang disediakan oleh Gramedia.

  • Beli buku digital (e-book)

Opsi pertama yang ditawarkan adalah kamu bisa membeli buku-buku terbitan Gramedia (dan juga penerbit lain yang berasosiasi dengan Gramedia).

Buku-buku yang dijual kurang lebih sama seperti yang dijual di store offlinenya, tapi bisa dibilang juga sih malah lebih banyak yang di versi digitalnya. Banyak juga buku-buku luar (bukan terjemahan) yang dapat kamu beli.

Contohnya seperti buku di bawah ini.

Kalau masalah harga, harga versi digital tentunya sedikit lebih murah dibanding dengan versi cetaknya. Ya, faktor biaya produksinya yang lebih dikit juga sih ya.

Buku Kanker – Siddartha Mukerjee versi digital

*pakai harga yang single issue

Buku Kanker – Siddartha Mukerjee versi cetak

Kurang lebih beda 11 ribu, belum termasuk ongkir.
Oh iya, cek harganya yang single issued ya. Kalau pake paket nanti beda lagi ceritanya.

See also  Review : A Cup Of Tea, Sebuah Buku dari Gita Savitri

Pembelian single issued maksunya, kamu membeli buku itu secara penuh. Ya macem beli buku biasa dan ga terbatas waktu. Terkait non-fiction premium package dan full premium package akan dijelasakan pada poin berikutnya.

  • Beli paket premium

Ada beberapa jenis paket yang ditawarkan oleh Gramedia Digital, yaitu:

Tiap paket memiliki jenis buku yang dapat dibaca dan rentang waktu dengan batas yang berbeda-beda.

  1. Kids Premium Package: Berisi buku khusus untuk anak-anak
  2. Fiction Premium Package: Buku-buku fiksi
  3. Non-Fiction Premium Package: Buku-buku non-fiksi
  4. Full premium package: Bebas akses semua buku, baik fiski maupun non-fiksi
  5. Digital Xkompas: Bebas akses semua buku dan koran kompas

Ketika kamu sudah download buku itu bukan hak kamu selamanya. Kalau masa aktif paketnya sudah habis, kamu tidak dapat membacanya lagi atau perlu memperpanjang masa aktifnya.

Pengalaman saya setelah mencoba menggunakan paket Non-Fiksi Premium Package dan Full Premium Package, ini benar-benar memudahkan untuk membaca buku-buku yang bagus dengan rentang harga yang ngga kepegang sama kantong saya wkkw.

Namun, ga semua buku juga sih yang bisa dibaca. Ada juga beberapa buku penulis macam Stephen Hawking atau Carl Sagan yang ternyata harus beli dulu baru bisa baca. But, its no problem juga sih.


Terus kalau enak kenapa beli buku fisik atau cetak lagi?

Ternyata mata saya tidak kuat membaca buku lewat ponsel, maklum saya belum punya notebook ataupun Kiddel. Jadinya baca buku lewat hape.

…dan seperti yang kita sadari, membaca lewat hape cepat membuat mata lelah dan mudah kehilangan fokus. Terlebih saya minus mayan banyak, alhasil kepala jadi pusing terlalu lama melihat layar hape.

See also  Review: iPad 8th Generation (2020), setelah sebulan penggunaan

Akhirnya saya beralih lagi beli buku cetak dan ngga ngunain Gramedia Digital dulu. Pengen sih pakai lagi, tapi mungkin kalau udah punya perangkat yang sesuai dan nyaman buat baca.

Btw, ini buku yang saya beli. Sekitar seminggu yang lalu.

Sudah khata sih, mungkin akan saya review dipostingan selanjutnya. Mumpung termasuk buku yang baru aja dirilis oleh penulisnya.

Noted:

  • Foto terkait Gramedia Digital diambil dari website berikut
  • Sebagian dokumen pribadi

3 Replies to “Review Gramedia Digital: kembali membeli buku cetak setelah menggunakan Gramedia Digital”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *