Futuristik

Kemarin saya menemukan sesuatu hal yang cukup menarik. Baru menyadari ternyata ketika masih megang organisasi riset Cosmos di Fisika Undip sempat membuat acara online.

Padahal di tahun 2017, perkembangan internet dan teknologi yang mendukung teleconference belum sebanyak sekarang.

Dulu kami menggunakan fasilitas Google Hangout, dengan menghadirkan pembicara yang teramat susah untuk dikontak pada saat itu dan topik yang menarik.

Sayang sekali karena terlalu futuristik idenya sedangkan teknologinya belum secangih sekarang dan kuota masih “eman” saat itu yang datang hanya beberapa orang saja.


Dari hal ini saya juga sadar, ternyata memang sebegitu cepatnya perkembangan dalam teknologi. Apalagi ditambah dengan pendemi Corona.

Seakan-akan dengan adanya pandemi ini, seluruh dunia dituntut cepat untuk mengoptimalkan segala sumber daya untuk mempercepat pertumbuhan teknologi.

Kalau kata Heather E. McGowan di Forbes: Virus corona mempengaruhi dan mempercepat laju perubahan teknologi, ekonomi, dan masyarakat yang berimbas ke bentuk masa depan pekerjaan.

Hasilnya bisa dilihat sendiri. Pekerjaan kantor, sekolah, perdagangan, dan segala aspek bergeser ke internet. …dan bisa saja manusia saat ini cenderung akan berfikir ulang jika kembali ke era sebelum pandemi.

Contohnya saya sendiri, karena sudah nyaman kuliah online jadi kurang antusias jika diajak kuliah offline kembali XD.

Featured Photo by lucas law on Unsplash
See also  Dilema Mati Listrik

One Reply to “Futuristik”

  1. Blog artikel seputar futuristik sangat bermanfaat dan menarik. Beragam jenis teknologi digunakan sejalan dengan kemajuan zaman. Apa itu Augmented Reality adalah suatu teknologi yang menggabungkan realitas dunia dengan unsur-unsur digital, seperti gambar, suara, atau informasi tambahan, melalui perangkat seperti smartphone atau kacamata khusus. Teknologi ini menciptakan pengalaman interaktif yang menyatukan antara dunia fisik dan digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *