Semua Orang Bisa Menjadi Content Creator

“Hal apakah yang sangat berpengaruh saat ini?”

“Internet”

Memang ya karena satu benda ini dunia manusia berubah dengan sekejap. Dibandingkan dengan kemunculan internet di akhir 90-an, saat ini tentu saja perkembangannya sudah sangat berbeda.

Internet membuat kehidupan kita saat ini penuh kemudahan, seakan kita punya ‘kantong ajaib Doraemon‘ kita sendiri.

Cari belanjaan tinggal buka market place, mau transfer uang ada m-banking, mau cari hiburan ada media sosial yang setiap menit ada aja yang baru. Bahkan, jika kamu kebingungan ingin memasak apa hari ini, tinggal ketik di Google “inspirasi masakan hari ini” dan keluar solusinya.

Internet membuka peluang baru

Adanya internet juga sadar tidak sadar medorong kita untuk berbagi informasi dengan keluarga dan teman melalui internet utamanya lewat media sosial.

Tidak ada barrier antara satu pengguna internet dengan pengguna lainnya.

Dalam beberapa tahun terakhir kegiatan berbagi informasi di internet ini juga telah membuka berbagai ladang pendapatan dan peluang pekerjaan bagi sebagian orang yang kerap kali disebut content creator.

Sebenarnya, makna dari content creator ini luas sekali, bisa saja pengguna reguler di internet bisa disebut sebagai seorang content creator. Menurut pendapat Pasko Vrbat di State of Digital Publishing, content creator dapat diartikan sebagai seseorang yang membuat konten informasi di media digital untuk target audiens tertentu.

Istilah ‘konten’ di sini pun sangat luas sekali. Mulai dari artikel blog, postingan media sosial, video, email, dan lain sebagainya.

Menjadi content creator ternyata tidak semudah yang saya kira

Saya juga mencoba memanfaatkan dampak internet ini. Ya meskipun masih terlalu dini untuk disebut content creator, ternyata hal ini cukup memberikan pengaruh baik dalam kehidupan saya.

See also  Menjaga privasi: hal yang sebaiknya kamu perhatikan saat di kantor

Saya biasanya membuat konten dengan menuliskan artikel di blog pribadi saya. Meskipun masih amatiran dan awalnya hanya sebagai hiburan, seiring berjalannya waktu terbersit dalam benak saya untuk menjadi seperti blogger senior yang sudah sukses:

‘Saya juga ingin menjadikan blog ini sebagai ladang uang’

Tentu saja saat saya memutuskan hal ini, saya sudah membayangkan di masa depan ketika blog saya sukses, saya hanya perlu bekerja membuat artikel dari rumah dan uang akan mengalir deras ke rekening saya.

Namun, apa yang terjadi? ternyata saja tidak semulus itu keberjalanannya. Jangankan mengalir deras dan menjadi sebuah lahan, blog itu bahkan hanya seperti sepetak tanah yang kurang subur.

Ternyata menjadi content creator tidak semudah yang saya kira.

Kuncinya adalah terus belajar

Meskipun belum berhasil, saya tetap optimis suatu saat kegiatan menulis di blog ini akan memberikan suatu kesempatan baik untuk saja di masa depan.

Benar saja.

Semakin saya sering menulis blog sembari belajar terkait penulisan dan pengeloaan artikel website. Saya tersadar agar platform kita berjalan dengan baik ternyata harus dikelola dengan cara yang tepat.

Saya mulai mengamati topik apa saja yang cocok untuk audiens, belajar cara optimasi website, dan perlahan meningkatkan kualitas konten yang saya buat.

Hasilnya? Traffic pengujung website saya mulai meningkat. Tentu ini membuat saya senang, dengan meningkatnya trafic harian berarti website saya mulai ter-notice oleh audiens.

Beberapa brand juga meminta saya untuk mencoba dan mengulas produk mereka. Saya mendapatkan produk kiriman produk gratis dan kadang juga uang untuk jasa penulisan artikelnya.

Tentu saja ini membuat saya senang, setidaknya ada harapan saya seperti blogger senior yang sering saya kunjungi websitenya semakin dekat.

See also  Mencoba hidup minimalis

Menjaga konsistensi dalam membuat konten

Membuat konten terkadang begitu menyenangkan, namun kerap kali membuat jenuh karena melakukan hal yang hampir serupa berulang kali.

Salah satu cara membangkitkan motivasi menulis yang saya lakukan adalah dengan mengikuti lomba blog. Selain memacu semangat, lewat lomba blog juga membuat saya semakin mengenal teman sesama bloger sekaligus belajar dari mereka.

Teman-teman Eco Blogger Squad dalam sesi sharing tentang lingkungan. Fyi, saya tergabung dengan komunitas ini berkat mengikuti sebuah lomba blog tentang lingkungan. (Dokumen pribadi)

Tak kalah penting lagi dalam urusan membuat konten di internet adalah kualitas jaringan internet itu sendiri.

Proses pembuatan suatu konten bisa memakan waktu yang cukup panjang. Mulai dari riset konten, pembuatan draft, review, hingga upload.

Kualitas jaringan internet yang baik tentu saja akan mempercepat proses pembuatan konten, tapi sebaliknya jika jaringannya kurang baik alhasil kontennya ngga jadi-jadi.

Untungnya ada IndiHome dari Telkom Indonesia dan merupakan salah satu Internet Provider terbaik di Indonesia. Jadinya tidak usah khawatir lagi tentang gangguan jaringan internet selama proses pembuatan konten.

Selain akses internet yang lancar, jaringan IndiHome juga sudah menjangkau seluruh pelosok negeri, sehingga bebas bebas kapan dan dimana saja.

Menjadi content creator tidak melulu soal uang

Selama menjadi content creator membuat saya tersadar bahwa kebahagian menjadi content creator bukan hanya dari soal mencari uang atau barang.

Menulis blog membuat saya memahami diri saya sendiri. Blog yang saya kelola juga menjadi wadah untuk melihat potensi diri yang saya miliki dan membantu saya merefleksikan kehidupan yang saya lalui.

Salah satu teman online yang mendapatkan informasi dari website saya. (Dokumen pribadi)

Selain itu, ternyata ada orang-orang yang terbantu oleh tulisan-tulisan saya. Walaupun ilmu dan pengalaman saya masih terbatas setidaknya saya bisa membantu mereka.

….dan sepertinya inilah alasan yang membuat saya tetap semangat untuk terus menulis.

See also  Perempuan perlu belajar menghasilkan uang

Terakhir buat kamu yang sedang berjuang menjadi kreator seperti saya saat ini. Tetap semangat ya! Suatu saat pasti akan berkembang lebih besar dan kontennya bermanfaat bagi banyak orang ❤️

Referensi:

Featured Photo by Rami Al-zayat on Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *