Masjid Kampus UGM yang Diperbincangkan

Tak terasa ini, saya memasuki kali kedua menjalankan puasa di Jogja. Berbeda dari tahun sebelumnya, ramadhan kali ini lebih meriah dan lebih “terasa suasana ramadhannya”.

Wajar juga sih, mengingat kondisi penyebaran virus covid-19 juga lebih terkendali dan mayoritas orang sudah melakukan vaksinasi.


Ramadhan kali ini, terutama di kampus UGM, memang sangat berbeda sekali dari tahun kemarin. Emang beneran ramadahan di kampus gitu.

Menariknya lagi yang menjadi sorotan di media adalah masjid kampus UGM.

Kenapa? Mereka menghadirkan pembicara luar biasa untuk tausiyah sholat terawih plus dengan tema yang membuat saya tidak bisa berkata-kata lagi. Hingga tak mengherankan juga, jika beberapa mahasiswa membuat jokes seperti ini:

Nyatanya memang materi yang dibawakan memang cukup antimainstream dibanding mayoritas masjid yang mengangkat tema seputar ramadhan dan keislaman. Ya walaupun di masjid kampus UGM tema untuk paruh terakhir lebih condong ke topik islam ketimbang kenegaraan.

Yang membuat sensasional selain temanya adalah pembicara yang hadir mengisi kajian sholat terawihnya. Pembicaranya memang ngga main-main, seperti:

  • Mahfud MD
  • Lukman Hakim
  • Ganjar Pranowo
  • Anies Baswedan
  • Nadim Makarim
  • Ridwan Kamil
  • Prabowo Subianto
  • dan banyak lagi. Detailnya dapat disimak pada link berikut.

Sejauh ini yang paling heboh, dari info keramaian jamaah yang datang dan reaksi netizen di sosmed, adalah Pak Anies dan Ganjar.

Sayangnya saya tidak ikut merasakan momen tersebut. Sedang berhalangan berpuasa. Cukup memantau di sosmed dan kalau ingin ikut mendengarkan dari Youtube Makam UGM.


Oh iya, selain ceramah sholat terawih yang menjadi sorotan banyak orang. Menu buka puasa di masjid UGM juga tak lepas dari perhatian masyarakat (khususnya mahasiswa).

See also  Pakai Acyclovir, Obat Salep Herpes, Herpes Langsung Kering
masjid kampus ugm

See. Menunya tidak ada yang tidak mengiurkan, semuanya enak.

…tapi, sekali lagi ya begitu, saking banyaknya yang ingin ke sini biasanya ada yang tidak kebagian. Semacam teman saya yang datang ke sana, sudah tidak kebagian karena jamaah yang berantusias banyak.

Namun, jangan terlalu khawatir juga. Biasanya panitia menyediakan lebih dari satu jenis makanan. Sepertinya kuotanya memang dilebihkan. Serta solusi kalau mau dapat kupon, datanglah lebih awal sebelum kajian buka puasa dimulai.

Ya kira-kira sekitar setelah asar atau jam empat sore sudah di sana. Biar dapat tempat yang nyaman juga sih ini.

Featured Photo by Arka Roy on Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *